Seiring bertambahnya usia, Menjaga Kepadatan Tulang menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian lebih. Tulang yang sehat dan kuat merukapan fondasi yang mendukung aktivitas kita. Namun, seiring berjalannya waktu, kepadatan tulang akan cenderung menurun, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan juga patah tulang. Oleh karena itu, menjaga kepadatan tulang sejak usia muda dan terus melakukannya di masa tua sangat penting. Berikut merupakan beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kepadatan tulang di usia senja.
Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Akan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D merupakan dua nutrisi utama yang sangat berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium akan sangat berfungsi untuk memperkuat tulang, sedangkan vitamin D dapat membantu tubuh untuk menyerap kalsium dengan lebih efisien. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan menjadi kurang efisien dalam penyerapan kalsium, sehingga asupan kalsium yang cukup akan sangat penting untuk mencegah penurunan kepadatan tulang guna mencegah osteoporosis.
Makanan yang kaya akan kalsium antara lain:
-
Produk susu: Seperti susu, yogurt, dan keju.
-
Sayuran hijau: Seperti kale, brokoli, dan bayam.
-
Ikan: Seperti salmon dan sarden yang juga mengandung vitamin D.
Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari pagi merupakan cara alami untuk mendapatkan vitamin D. Jika di perlukan, suplemen seperti kalsium dan vitamin D juga bisa menjadi alternaitf, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk menentukan dosis yang aman dan tepat.
Berolahraga Secara Teratur Menjaga Kepadatan Tulang
Olahraga memiliki peran yang penting dalam kepadatan tulang, terutama olahraga yang melibatkan beban (weight-bearing) dan juga latihan kekuatan. Aktivitas fisik berupa olahraga akan sangat membantu dalam merangsang pembentukan tulang dan juga meningkatkan kepadatan tulang. Berbagai jenis olahraga yang kami rekomendasikan untuk menjaga kesehatan tulang anda adalah:
-
Lari atau Jalan Cepat: Aktivitas ini melibatkan tekanan pada tulang dan membantu merangsang pembentukan tulang baru.
-
Senam atau Latihan Beban: Olahraga seperti angkat beban, squat, atau lunges membantu memperkuat otot sekaligus meningkatkan kepadatan tulang.
-
Yoga dan Pilates: Olahraga ini membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, keseimbangan, dan kekuatan otot yang mendukung tulang.
Selain itu, olahraga juga akan sangat membantu dalam meningkatkan keseimbangan tubuh, yang sangat penting juga mencegah jatuh dan patah tulang, yang lebih sering terjadi pada usia senja.
Hindari Kebiasaan yang Merusak/Menjaga KepadatanTulang
Merokok dapat mengganggu aliran darah ke tulang, mengurangi jumlah kalsium yang di serap tubuh, dan menurunkan produksi estrogen pada wanita, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Sementara itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat sangat mengganggu keahlian tubuh untuk meregenerasi pembentukan tulang baru.
Selain itu, hindari diet yang rendah nutrisi, terutama diet yang sangat rendah kalsium atau vitamin D, karena ini dapat memperburuk kondisi tulang Anda seiring waktu. Pastikan juga untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi garam atau kafein dalam jumlah berlebihan, karena keduanya dapat menyebabkan kehilangan kalsium dari tubuh.
BACA JUGA : Kopi Hitam, Hidup Cerah: Fakta Kesehatan di Balik Minuman Favorit Dunia
Rutin Memeriksakan Untuk Menjaga Kepadatan Tulang
Pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang telah memasuki usia lanjut. Salah satu pemeriksaan yang umum di lakukan adalah tes kepadatan tulang (DEXA scan), yang dapat mendeteksi tanda-tanda osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang. Melalui tes ini, dokter dapat memberikan rekomendasi lebih lanjut tentang pengobatan atau perubahan gaya hidup yang di perlukan untuk mencegah kerusakan tulang lebih lanjut.
Selain itu, konsultasi dengan dokter mengenai suplemen kalsium atau obat-obatan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang juga sangat di sarankan, terutama jika Anda berisiko tinggi terkena osteoporosis. Menggunakan pengobatan yang tepat akan sangat membantu dalam memperlambat penurunan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.